Jurnalisme Data Itu Penting, Lawan Informasi Hoaks

Jurnalisme Data Itu Penting, Lawan Informasi Hoaks

Ketua Badan Pertimbangan dan Pengawas Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Atmaji Sapto Anggoro mengungkapkan, jurnalisme data bukanlah hal baru dalam dunia jurnalistik.

"Jurnalisme data sudah ada sejak 1858 saat seorang perawat pada perang Inggris di Krimea, dulu Uni Soviet sekarang Ukraina merilis data jumlah kematian dalam perang," kata dia dalam workshop jurnalisme data di era digital, yang digelar secara virtual oleh Perum Jasa Tirta (PJT) I, Jumat (16/7/2021).

Dewan pakar Ikatan Alumni (IKA) Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikosa) Almamater Wartawan Surabaya (AWS) ini mengatakan, dengan perkembangan dunia digital saat ini jurnalisme data masih menjadi hal penting.

"Saat ini banyak sekali informasi hoaks, missinformasi dan disinformasi melalui media sosial. Peran jurnalisme data ini sangat penting untuk bisa meng-counter informasi yang salah itu," jelas Atmaji.

Dia menjelaskan, di dalam jurnalisme data, kecepatan tidak menjadi hal penting karena akurasi data yang tepat menjadikan berita menjadi lebih kredibel.

"Yang dicari orang saat ini adalah kebenaran. Namun kebenaran tidak tunggal tapi bisa diadu fakta dan datanya. Cilaka buat seorang jurnalis jika tidak menyampaikan data yang benar," kata Atmaji dikutip Liputan6.com.*


Post a Comment for "Jurnalisme Data Itu Penting, Lawan Informasi Hoaks"